Siapa yang tak kenal buah jeruk? Buah jeruk dikenal sebagai buah yang memiliki kandungan vitamin C melimpah. Mengonsumsi buah jeruk akan menjaga kesehatan dan stamina Anda. Buah jeruk juga diketahui bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal penyakit seperti flu dan pilek.

Namun tak hanya itu, buah jeruk masih menyimpan manfaat lain yang lebih banyak dan bisa membuat tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit. Berikut adalah manfaat buah jeruk, seperti dilansir oleh Mag for Women dan Care2.

Suka makan buah jeruk? Jika iya, kabar baik buat Anda! Sebab setidaknya Anda bisa mendapatkan 13 manfaat kesehatan dari mengonsumsi buah yang satu ini. Apa saja? Simak selengkapnya sebagaimana dilansir dari Care2 berikut ini.

1. Menyehatkan pencernaan
Buah jeruk mengandung banyak serat yang membantu melancarkan pencernaan. Faktanya, jeruk juga bisa mencegah sariawan dan luka pada lambung, serta menangkal refluks asam. Jika Anda mengalami konstipasi kronis, tak ada salahnya menambahkan jeruk pada diet harian Anda.

2. Kesehatan jantung
Tak banyak yang mengetahui bahwa jeruk tak hanya kaya vitamin C, melainkan juga potasium. Zat potasium dalam jeruk akan membantu Anda menjaga kesehatan jantung dan mengontrol detak jantung agar tetap stabil. Selain itu, serat dalam jeruk juga membantu menurunkan kolesterol buruk yang bisa membahayakan jantung.

3. Mencegah kanker
Jeruk juga kaya akan limonoid, yaitu zat yang membantu tubuh untuk mencegah berbagai macan jenis kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi satu buah jeruk sehari bisa mencegah kanker payudara dan kanker perut. Ingin melindungi tubuh Anda dari kanker? Konsumsi buah jeruk!

4. Meningkatkan kesehatan mata
Tak hanya wortel lho yang kaya vitamin A dan karotenoid, buah jeruk juga mengandung banyak vitamin A dan karotenoid yang menyehatkan mata. Selain menjaga kemampuan penglihatan, vitamin A di dalamnya juga mencegah terjadinya penyakit pada mata. Buah jeruk sangat baik dikonsumsi oleh wanita yang mengalami degenerasi makula.

5. Mencegah radikal bebas
Ingin menangkal radikal bebas dan memiliki kulit yang sehat? Buah jeruk bisa membantu Anda. Buah jeruk diketahui mengandung vitamin C dan beta karoten yang mampu mencegah penuaan dini pada kulit. Jeruk juga mengandung banyak antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas. Konsumsi segelas jeruk setiap hari untuk membuat kulit tetap sehat dan cantik.

6. Mengontrol tekanan darah
Jeruk mengandung banyak magnesium yang akan membantu menjaga tingkat tekanan darah pada tubuh. Selain itu, jeruk juga mengandung flavonoid yang membantu menjaga tekanan darah pada tubuh. Konsumsi jeruk setiap hari untuk menjaga tekanan darah Anda agar tetap stabil.

7. Menurunkan berat badan
Dalam buah jeruk terdapat zat yang disebut pectin. Zat ini diketahui bisa menekan rasa lapar dan nafsu makan. Jika ingin menurunkan berat badan dengan cara yang sehat, tinggalkan cara diet yang ekstrem dan mulai mengonsumsi jus jeruk asli. Minum jus jeruk akan membantu menekan rasa lapar Anda selama beberapa jam. Dengan begitu Anda bisa menurunkan berat badan.

8. Mencegah kelainan lahir
Jeruk mengandung banyak vitamin B yang baik untuk wanita hamil. Vitamin B akan membantu menjaga kesehatan ibu dan janin yang belum lahir. Tak hanya itu, vitamin B dalam jeruk juga diketahui bisa menurunkan risiko terjadinya kelainan pada janin dalam kandungan.

9. Mencegah batu ginjal
Demi menurunkan risiko penyakit batu ginjal, cobalah minum jus jeruk setiap hari secara rutin. Namun jangan berlebihan, karena gula yang pecah ketika jeruk diolah menjadi jus mampu membuat gigi cepat berlubang.

10. Menurunkan risiko kanker hati
Menurut penelitian dari Jepang, makan jeruk - khususnya jeruk mandarin - mampu menurunkan risiko kanker hati. Hal ini diduga karena kandungan vitamin A dalam buah jeruk yang dikenal dengan nama carotenoid.

11. Melawan infeksi virus
Penelitian membuktikan kalau kadar polyphenol dalam buah jeruk mampu melawan infeksi virus yang menyerang tubuh.

12. Menetralkan keasaman tubuh
Meskipun jeruk bersifat asam sebelum dikonsumsi, ternyata buah yang satu ini punya khasiat menyeimbangkan kadar keasaman dalam tubuh.

13. Karbohidrat sehat
Sama seperti buah lain yang mengandung gula, keistimewaan buah jeruk adalah kadar glikemik indeks di dalamnya yang hanya berjumlah 40. Jumlah tersebut tergolong rendah, sehingga jeruk termasuk sumber karbohidrat sehat yang tak akan meningkatkan berat badan atau kadar gula darah.

14. Mengatasi sembelit
Serat dalam buah jeruk bukan cuma ampuh menurunkan kolesterol, tetapi juga mengatasi sembelit dan masalah susah buang air besar.

Itulah beberapa manfaat kesehatan yang tersimpan dalam buah jeruk. Jangan hanya mengonsumsi buah jeruk saat terkena sariawan. Mengonsumsi buah jeruk setiap hari juga bisa membuat tubuh lebih bugar dan menangkal berbagai penyakit. Jangan malas mengonsumsinya ya!

Sumber : Merdeka
Buah Jambu Biji
Jambu biji adalah salah satu buah yang paling populer di Indonesia dan sangat mudah untuk ditemukan. Beberapa kandungan penting di dalam jambu biji seperti mineral dan vitamin mampu menyehatkan tubuh Anda. Bahkan jambu biji memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

Berikut adalah beberapa manfaat jambu biji untuk kesehatan tubuh seperti dilansir dari boldsky.com.

1. Meningkatkan imunitas tubuh
Jambu adalah buah yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Sebab jambu mengandung vitamin C tinggi yang bisa mencegah tubuh Anda dari serangan berbagai penyakit.

2. Anti-tumor dan anti-inflamasi
Kandungan lycopene di dalam jambu bermanfaat sebagai zat anti-inflamasi dan mencegah pertumbuhan tumor.

3. Mencegah kanker
Karena jambu biji mengandung zat antioksidan yaitu flavonid dan fitonutrien, maka buah ini efektif untuk mencegah kanker. Kandungan vitamin C dosis tinggi di dalamnya juga bermanfaat untuk menetralkan radikal bebas penyebab kanker.

4. Menjaga tekanan darah
Jambu biji memiliki manfaat mengagumkan untuk menjaga tekanan darah. Sebab jambu biji mengandung kalium yang bermanfaat untuk melindungi tubuh Anda dari pengaruh eksternal yang bisa merusak kesehatan tekanan darah.

5. Mencegah penuaan dini
Kandungan zat antioksidan tinggi dalam jambu mampu menetralkan radikal bebas dan mencegah terjadinya stres oksidatif penyebab penuaan dini.

6. Baik untuk penderita diabetes
Kandungan serat dalam jambu biji berfungsi sebagai obat alami bagi penderita diabetes. Selain itu secara medis, buah ini juga terbukti untuk mencegah lonjakan gula.

7. Menyehatkan kulit
Jambu biji mengandung vitamin A, nutrisi yang penting untuk meningkatkan kesehatan kulit. Buah ini juga bermanfaat untuk mengeluarkan antioksidan yang bisa membuat kulit Anda terlihat segar kembali.

8. Mendukung kesehatan mata
Kandungan vitamin A dalam jambu biji sekali lagi mampu mencegah infeksi mata dan penyakit mata.

9. Meningkatkan sistem pencernaan
Kandungan lycopene dalam jambu biji sangat baik dalam membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.

10. Menambah jumlah darah
Jambu biji mengandung vitamin E, K, folat, niasain, mangan, tembaga, magnesium, dan asam panthothenic dimana semuanya bermanfaat untuk menambah jumlah sel darah merah Anda.

Buah jambu biji bisa dikonsumsi secara langsung, dibuat jus, atau dimasukkan ke dalam campuran bahan makanan lainnya. Sehingga Anda pun bisa mengonsumsinya tanpa takut merasa bosan.

Sumber : Merdeka
Buah Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang diketahui mengandung banyak manfaat bagi tubuh. Buah ini diketahui memiliki banyak nilai nutrisi di dalamnya, termasuk karbohidrat, lemak, serat diet, protein, dan lainnya.

Nutrisi pada buah alpukat tersebut bisa dimanfaatkan manusia dalam menyehatkan tubuh. Berikut adalah beberapa khasiat yang dimiliki oleh buah alpukat, seperti dilansir oleh Mag for Women.

1. Menurunkan kolesterol

Mengonsumsi buah alpukat diketahui bisa menurunkan kolesterol LDL (atau kolesterol jahat). Tak hanya itu, buah alpukat juga membantu menaikkan jumlah kolesterol HDL (kolesterol yang baik).

2. Tekanan darah

Buah alpukat diketahui bisa membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah. Hal ini karena adanya zat potasium yang terdapat dalam alpukat.

3. Mengontrol gula darah

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (mono-saturated fat) yang membantu mengatasi resistensi insulin. Dengan begitu, kandungan ini juga membantu tubuh untuk mengontrol tingkat gula dalam darah.

4. Melindungi dari kanker

Penelitian yang dilakukan pada hewan dengan memberi mereka makan ekstrak alpukat menunjukkan bahwa alpukat juga bisa membantu mencegah kanker kulit, kanker prostat, dan kanker mulut. Meski begitu, penelitian lanjutan pada manusia masih belum dilakukan dan masih terbatas.

5. Mencegah peradangan

Penelitian juga menunjukkan bahwa selain nikmat, alpukat juga memiliki nutrisi yang bisa membantu mencegah peradangan. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah risiko penyakit yang berkaitan dengan munculnya peradangan pada tubuh.

6. Meningkatkan berat badan

Mengonsumsi alpukat adalah cara yang sehat untuk meningkatkan berat badan. Alpukat mengandung kalori yang cukup dan banyak nutrisi untuk membantu menaikkan berat badan. Jika Anda terlalu kurus dan butuh meningkatkan berat badan, alpukat bisa jadi salah satu sahabat Anda.

7. Menyehatkan kulit dan rambut

MInyak alpukat seringkali digunakan dalam kosmetik untuk melembapkan kulit dan membuatnya bercahaya. Selain itu, alpukat juga mengandung bahan yang bisa membuat rambut sehat dan indah. Vitamin E yang terdapat dalam buah alpukat akan melindungi kulit dari radiasi berbahaya sinar matahari.

Itulah beberapa manfaat mengonsumsi buah alpukat. Buah yang satu ini tak hanya enak dan bisa dinikmati dalam berbagai bentuk, namun juga bisa memberikan banyak nutrisi penting bagi tubuh.

Sumber : Merdeka
Peranan Komponen Biotik dalam Kehidupan

Komponen biotik merupakan komponen hidup. Sehingga memiliki banyak peranan dalam kehidupan. Komponen biotik terdiri dari berbagai tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Berdasarkan hal ini kita dapat menguraikan beberapa peranan komponen biotik dalam kehidupan seperti berikut.

1. Peranan Tumbuhan dalam Kehidupan

Tumbuhan memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan. Seperti yang telah kita ketahui, tumbuhan adalah sumber energi bagi organisme lainnya. Dalam hal ini adalah tumbuhan-tumbuhan yang mengandung klorofil, atau biasa disebut tumbuhan hijau. Peranan tumbuhan hijau yaitu sebagai produsen karena bersifat autotrof. Organisme autotrof sanggup menyintesis makanannya sendiri melalui mekanisme fotosintesis. Dengan bantuan energi yang diperoleh dari cahaya, terutama cahaya matahari, tumbuhan hijau mampu mengubah zat-zat anorganik, yakni karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi zat organik, seperti karbohidrat (C6H12O6). Karbohidrat inilah yang merupakan sumber energi yang digunakan oleh setiap organisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Reaksi kimia dalam fotosintesis :
6CO2 + 6H2O       > C6H12O6 + 6O2

Organisme-organisme yang bersifat heterotrof, seperti hewan dan manusia tidak mampu menyintesis makanannya sendiri. Oleh karena itu, organisme tersebut membutuhkan energi dari tumbuhan hijau. Pemenuhan energi ini dilakukan melalui mekanisme rantai makanan.

Selain pemenuhan kebutuhan akan energi, tumbuhan hijau juga memiliki peranan sebagai penyuplai oksigen bagi kehidupan. Seperti terlihat pada reaksi fotosintesis tersebut, proses ini menghasilkan oksigen yang mutlak dibutuhkan oleh setiap organisme, yakni untuk bernapas. Tanpa oksigen organisme tidak dapat hidup.

Demikianlah peranan tumbuhan bagi kehidupan. Tanpa tumbuhan, kehidupan ini pastinya akan hancur karena tidak ada organisme yang sanggup bertahan hidup tanpa suplai makanan dan oksigen.

2. Peranan Hewan dalam Kehidupan

Hewan merupakan organisme heterotrof yang menggantungkan hidupnya pada produsen. Meskipun begitu, organisme ini juga memegang peranan penting dalam kehidupan. Beberapa peranan penting hewan dalam kehidupan adalah sebagai berikut.

a. Berperan dalam proses polinasi (penyerbukan)

Beberapa hewan memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan, yaitu membantu penyerbukan. Hewan tersebut adalah jenis serangga. Beberapa diantaranya adalah kupu-kupu, kumbang, dan lebah. Tanpa polinasi, tumbuhan tidak dapat menghasilkan buah dan biji sehingga tidak akan dapat membentuk keturunan baru.

Kupu-kupu berperan dalam polinasi bunga
b. Berperan dalam proses pemencaran (penyebaran) biji

Selain berperan dalam polinasi, ada hewan yang turut andil dalam memencarkan biji tumbuhan sehingga mendukung kelangsungan hidupnya. Beberapa hewan yang berperan dalam kegiatan ini adalah kelelawar yang memencarkan biji jambu, luwak yang memencarkan biji kopi, dan berbagai jenis burung pemakan biji yang memencarkan berbagai biji dari tanaman yang menjadi sumber makanannya.

Luwak turut andil dalam memencarkan biji kopi
c. Berperan dalam proses penguraian bahan-bahan organik

Ada beberapa hewan yang memiliki peranan dalam menguraikan bahan-bahan organik. Hewan-hewan ini disebut detritivor. Detritivor membantu menguraikan (memecah) bahan-bahan organik detritus, yakni organisme yang telah mati menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Kegiatan ini tentu saja memudahkan kerja mikroorganisme pengurai (dekomposer). Hewan yang berperan sebagai detritivor diantaranya adalah cacing tanah, rayap, dan kumbang kotoran.

Rayap berperan sebagai detritivor
d. Berperan sebagai sumber makanan (energi) bagi organisme lain

Dalam rantai makanan, hewan atau organisme yang mendapatkan makanannya langsung dari produsen disebut herbivora atau konsumen I. Organisme yang memakan konsumen I disebut konsumen II, begitu seterusnya. Jadi, dalam hal ini, ada organisme (hewan) yang menjadi sumber makanan bagi organisme lain. Sebagai contoh, belalang yang memakan padi menjadi sumber makanan bagi ayam, ayam menjadi sumber makanan bagi musang, musang menjadi sumber makanan bagi ular, adapun ular menjadi sumber makanan bagi burung elang.

Hewan menjadi sumber makanan bagi hewan atau organisme lainnya
3. Peranan Mikroorganisme dalam Kehidupan

Mikroorganisme adalah semua organisme yang berukuran mikroskopis dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Organisme mikroskopis ini terdiri dari jamur dan bakteri. Namun begitu, ada beberapa jenis jamur yang bersifat makroskopis, contohnya jamur kuping dan jamur tiram. Meskipun berukuran sangat kecil, organisme-organisme ini memiliki peranan penting dalam kehidupan. Beberapa peranan mikroorganisme adalah sebagai berikut.

a. Mikroorganisme berperan sebagai produsen

Produsen utama dalam kehidupan ini adalah organisme autotrof. Selain tumbuhan hijau, ada beberapa mikroorganisme yang berperan sebagai produsen. Organisme bersifat kemoautotrof karena menyintesis makanan (bahan organik) dari bahan anorganik dengan bantuan senyawa kimia, bukan cahaya. Beberapa mikroorganisme ini adalah jenis Cyanobacteria (ganggang hijau-biru) dan bakteri.

b. Mikroorganisme berperan penting dalam proses penguraian

Mikroorganisme merupakan organisme yang berperan penting sebagai dekomposer. Organisme ini menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari organisme-organisme yang telah mati. Organisme mati tersebut diuraikan menjadi senyawa-senyawa organik sederhana yang sangat penting artinya bagi tumbuhan. Senyawa organik (zat hara) tersebut penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Selain itu juga dapat menyuburkan tanah sehingga sangat baik untuk ditanami. Dengan adanya mikroorganisme, jumlah sampah organik di alam juga dapat diminimalkan. Namun, karena saat ini laju pembuangan sampah, baik dari rumah tangga maupun industri sangat banyak maka terjadi penumpukan-penumpukan sampah dimana-mana.

Mikroorganisme berperan dalam menguraikan sampah organik
c. Mikroorganisme mengambil peran penting dalam dunia kesehatan

Mikroorganisme memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berkhasiat dalam penyembuhan dan pengobatan suatu penyakit. Banyak antibiotik dan senyawa-senyawa obat yang disintesis dari mikroorganisme. Misalnya adalah antibiotik pinisilin yang disintesis dari jamur Penicillium sp..

Jamur Penicillium sp. menghasilkan antibiotik pinisilin
d. Mikroorganisme mengambil peran penting dalam bidang industri

Mikroorganisme juga memiliki manfaat dalam bidang industri. Banyak mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk proses fermentasi makanan. Antara lain adalah dalam pembuatan kecap, tempe, yoghurt, tapai, bir, oncom, nata de coco, roti, dan brem.

Tempe dibuat dengan memanfaatkan jamur Rhizopus sp.

Peranan Komponen Abiotik dalam Kehidupan

Komponen abiotik merupakan komponen tak hidup. Meskipun demikian, komponen abiotik juga memiliki banyak peranan dalam kehidupan. Komponen abiotik meliputi faktor akuatik, klimatik, dan edafik. Berdasarkan hal ini kita dapat menguraikan beberapa peranan komponen abiotik dalam kehidupan ini. Berikut beberapa diantaranya.

1. Peranan Faktor Akuatik dalam Kehidupan

Faktor akuatik (air) merupakan komponen abiotik yang mutlak dibutuhkan dalam kehidupan. Hal ini karena dalam segala proses kehidupan dibutuhkan air. Berikut adalah beberapa fungsi air dalam kehidupan.

a. Air sebagai penyusun tubuh organisme

Sebanyak 50% tubuh organisme terdiri dari cairan. Dalam tubuh organisme, air berperan sebagai pelarut mineral dan diperlukan dalam proses metabolisme.

b. Air sebagai pelarut mineral tanah

Mineral-mineral dalam tanah larut dalam air. Tanpa air, tumbuhan tidak akan dapat menyerap mineral-mineral yang sangat dibutuhkannya dalam pertumbuhan dan perkembangan.

c. Air berperan dalam perkecambahan biji

Perkecambahan biji merupakan proses awal pertumbuhan tanaman. Proses ini memerlukan air. Tanpa air maka biji tidak akan pecah dan berkecambah sehingga tidak mungkin dihasilkan individu tumbuhan baru.

Perkecambahan biji sangat memerlukan air
d. Air berperan dalam pemencaran biji tumbuhan

Selain dibantu oleh hewan, pemencaran biji tumbuhan juga ada yang dapat berlangsung dengan bantuan air. Beberapa contohnya adalah pemencaran biji kelapa, biji tanaman pacar air, dan biji teratai.

Bunga teratai memerlukan bantuan air untuk memencarkan bijinya
e. Air menjadi kebutuhan vital bagi manusia

Dalam kehidupan, manusia tidak lepas dari air. Setiap aktivitasnya memerlukan air. Misalnya dimanfaatkan untuk minum, kegiatan MCK, pengairan, perikanan, dan kegiatan industri. Tanpa air niscaya kegiatan manusia tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Air mutlak dibutuhkan manusia
f. Air berperan penting bagi kehidupan hewan, terutama hewan air

Seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan air. Air digunakan untuk minum demi berlangsungnya metabolisme dalam tubuh hewan. Selain itu, hewan air mutlak memerlukan air sebagai habitatnya. Ikan dan hewan air lainnya tidak dapat bertahan hidup di wilayah yang tidak berair.

Hewan air (ikan) mutlak memerlukan air
2. Peranan Faktor Klimatik dalam Kehidupan

Faktor klimatik atau udara juga penting bagi keberlangsungan kehidupan ini. Udara terdiri dari berbagai jenis gas yang sangat penting dalam kehidupan. Udara merupakan komponen utama atmosfer bumi yang berperan sebagai pelindung bumi dari ganasnya sinar matahari. Komponen gas yang paling besar adalah nitrogen sehingga sangat penting untuk pertumbuhan, terutama dalam hal pembentukan protein. Selain nitrogen, ada pula oksigen, karbon dioksida, dan gas-gas lainnya. Oksigen sangat mutlak diperlukan setiap organisme untuk bernapas. Adapun karbon dioksida digunakan oleh tumbuhan berklorofil sebagai bahan untuk menyintesis makanan (fotosintesis).

Kondisi udara juga dipengaruhi oleh cahaya matahari yang merupakan faktor abiotik. Cahaya dimanfaatkan oleh tumbuhan berklorofil dalam proses fotosintesis dan dalam pertumbuhan. Selain itu, cahaya juga berpengaruh terhadap dinamika suhu, kelembapan, dan curah hujan pada suatu wilayah.

3. Peranan Faktor Edafik dalam Kehidupan

Tanah merupakan komponen abiotik yang menjadi bagian penting dalam kehidupan karena menjadi tempat tinggal (habitat) dan tempat melakukan aktivitas setiap organisme. Tanah menjadi media tumbuh dan sebagai sumber nutrisi bagi tumbuhan. Tanah yang memiliki nutrisi baik akan memberikan produktivitas yang tinggi bagi tumbuhan.
Facebook Follow me on Twitter! Follow me on Google+! Subscribe on Youtube! Subscribe to RSS Feed